Tuesday, January 27, 2015

Kamu

Kamu. Aku mengenalmu diantara ribuan aksara yang bertebaran acak. Diantara bait puisi yang tercipta elegi. Diantara teduh saat hujan yang terlalu gaduh. Diantara doa yang penuh dengan harapan. Diantara ribuan keindahan yang diciptakan Tuhan. Kamu seolah ada saat gersang merindukan rintik hujan. Kamu. Tuhan menciptakan seorang bidadari berwujud kamu....
Share: