Monday, June 13, 2022

Apa Kabar?

 

Apa kabar?

Terakhir aku dengar, kau sudah bisa tersenyum lebar. Berdiri dengan gagah dan tegar. Memandang segala masa lalu tak lagi dengan nanar.

Entah dengan cara apa kau akhirnya bisa berdamai. Memeluk semua duka yang menyayat hingga tak ada sejengkal pun hatimu yang tak terluka. Entah dengan cara apa pula kau akhirnya bisa kembali berdiri. Setelah langkahmu menuju bahagia dipatahkan oleh kenyataan yang tak berpihak.

Apa kabar?

Terakhir aku dengar, kau sudah lebih memahami apa itu arti merelakan. Yang awalnya kau terjerat pada kisah yang terpaksa berakhir nestapa, sekarang tak lagi kau biarkan dirimu tergenang dalam tangis air mata.

Apa kabar?

Sudahkah kau kembali membuka ruang di luas hatimu? Aku masih menjadikanmu tempat untuk menetap. Aku masih menjadikanmu garis akhir dari pencarian. Aku masih, dan akan selalu masih, menginginkanmu.

Apa kabar?

Aku, kamu, dan kita, adalah sebaik-baiknya cerita yang harus dimulai. Aku kehilangan arah ketika dulu kau tinggalkan. Kita, dua orang yang seharusnya berada pada titik yang sama. Memeluk dan merangkul. Membelai dan mendekap. Kita, dua yang seharusnya berada pada tuju yang sama. Bersama hingga akhir.

Kamu apa kabar?

Semoga selalu baik. Disini, kabarku baik-baik saja. Lama menghilang ternyata tetap tak membawamu hilang dari hidupku. Rasa ini ternyata masih ada dan belum pudar. Tak akan kusembunyikan lagi sebab aku ingin kau tahu.

Apa kabar?

Masihkah ada ruang untukku pulang?

Share: