Showing posts with label Belajar. Show all posts
Showing posts with label Belajar. Show all posts

Tuesday, May 19, 2015

Cara Mudah Memahami Soal Tes SBMPTN Analogi Kata

Bagaimana persiapan kalian dalam menghadapi SBMPTN? wahh mungkin sudah banyak yang tancap gas nih mulai dari beli buku SBMPTN, mungkin juga ada yang kalian sudah mempersiapkan dengan mengikuti Bimbel. Ya boleh saja, memang dalam SBMPTN kita harus maksimal mempersiapkannya.


Kali ini kita akan coba membahas mengenai Tips dan Cara Mudah Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik dengan materi Tes Analogi Kata. Mungkin bagi yang sudah pernah mengikuti SBMPTN tahun lalu sudah melihat bagaimana soalnya dan mungkin sudah tahu bagaimana triknya. Perlu diingat nih, Tes Analogi ini merupakan Tes yang paling sering diujikan dalam gelaran SBMPTN. 

Dalam Tes Analogi Kata ini menguji kemampuan kalian dalam ber-Logika Ria. Tes Analogi ini juga dipakai dalam menguji kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang setara dan saling berhubungan. Jadi dalam Tes ini yang diuji ialah Kemampuan Bahasa (Verbal) dan daya nalar kalian dalam menjawab soal TPA Analogi Kata.

Soal-soal yang keluar dalam TPA Analogi kata ini bermacam-macam, bisa saja mengenai Sinonim atau Antonim atau juga mengenai Fungsi dan Asosiasi Kata. Namun, dalam beberapa soal TPA terakhir banyak keluar tipe soal seperti:
  1. Urutan
  2. Definisi
  3. Ukuran
  4. Golongan
  5. Habitat
  6. Sebab-Akibat
  7. Sifat Objek
  8. Fungsi Objek
  9. Asosiasi Objek
  10. Media
  11. Urutan
  12. dll
Soal TPA Analogi Kata juga tiap tahunnya beragam bentuknya. Hal ini dikarenakan tiap tahunnya beragam kemampuan orang yang diujinya, namun jangan khawatir tipe soal TPA Analogi Kata ini takkan keluar dari koridor rujukkan pembuatan soal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya diatas bahwa Tes Analogi ialah mencari Hubungan Kata yang pas dengan Kata yang lainnya, misal
A : B = C : D
Kita harus mencari hubungan kata antara A dengan C dan B dengan D. Ada beberapa Jenis Soal TPA Analogi Kata yang Ikubaru's Blogzia temukkan dalam TPA Analogi Kata, yakni seperti berikut:



Sudah ada gambaran mengenai Soal TPA Analogi Kata ini, kita bahas dulu yuk!! Sebelumnya kita harus tahu dulu Apa Jenis Hubungan Katanya.

Nomor 1 ialah Hubungan Kata Jenis Sebab-Akibat, jadi Penyebab Buta ialah diakibatkan karena Kurang Penglihatan,  Penyebab Kelaparan ialah karena Kurang Makanan

Nomor 2 ialah Hubungan Kata Jenis Sifat dan Profesinya, jadi Orang yang Cerdas ialah Ilmuwan, sedangkan Orang yang Lentur ialah Pesenam

Nomor 3 ialah Hubungan Kata Jenis Asosiasi, jadi Hutan ialah Kumpulan Pohon, sedangkan Armadamerupakan Kumpulan Kapal.

Nomor 4 ialah Hubungan Kata Jenis Makhluk, Alat Nafas, Habitat, jadi Ikan bernafas dengan Insang dan Hidup di Laut, maka Manusia bernafas dengan Paru-Paru dan Hidup di Darat

Bagaimana gampang kan? Banyak berlatih saja pasti kalian bisa sob, optimis selalu !!


TIPS DAN TRIK 

  1. Kenali dulu Jenis dan Tipe Soalnya, karena langkah ini dapat memudahkan kita dalam mengerjakan soal.
  2. Jangan terpaku pada Pilihan Jawaban, karena banyak jebakan sehingga kita harus berhati-hati
  3. Fokuskanlah pada Analogi Kata yang ada, misal A : B = C : D, maka fokuskanlah pada A dan D, maka kalian akan menemukan tipe soalnya.
  4. Sebagaimana dengan Soal TPA lainnya, soal ini juga dpaat membuat kita merasa penasaran, hingga dapat menghabiskan waktu. Oleh karena itu, maka jangan sampai terlalu terlena dengan soal ini. Dalam mengerjakan satu soal kita hanya bisa mengerjakan dalam waktu 10-20 setik saja.
  5. Yang ga kalah penting ialah, Rajinlah Latihan soal-soal TPA, khususnya soal Analogi ini, semakin kita rajin maka semakin cepat kita meng-ANALOGI-kan kata yang ada.
Nah itulah tadi sedikit Tips da Trik dalam menghadapi soal SBMPTN tes analogi kata. Semoga kalian yang tahun ini mengikuti tes SBMPTN diterima yaa di PTN favoritnya. Semangat terus! Usaha keras tidak akan pernah menghianati hasil. :)

source: http://ikubarunovryan.blogspot.com/2014/04/cara-mudah-mengerjakan-soal-tpa-tes.html
Share:

Thursday, May 8, 2014

CARA MUDAH MEMAHAMI SOAL TPA PENARIKAN KESIMPULAN

Soal Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu soal yang diujikan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. Soal TPA juga sering diujikan dalam Seleksi Masuk Pascasarjana di berbagai Perguruan Tinggi. Dalam Soal TPA juga terdiri dari berbagai jenis soal, yakni Soal Numerik, Tes Verbal, Soal Sinonim atau Antonim, Soal Analogi, Soal Deret Bilangan, Tes Verbal, dan juga yang tidak kalah penting ialah Soal Penalaran.

Khusus untuk Soal Penalaran dalam TPA juga terdiri dari penalaran geometris, penalaran aritmatika, dan juga penalaran penarikan kesimpulan. Untuk soal penarikan kesimpulan memang telah dipelajari dalam kajian Matematika kelas X dulu, akan tetapi hanya sebatas pada Modus Tollens, Silogisme, dan Modus Ponen, namun untuk Soal TPA SBMPTN maupun TPA Seleksi Pascasarjana, ketiga model penrikan kesimpulan digabungkan.

Dalam Soal TPA Penarikan Kesimpulan ada beberapa metode yang sering keluar. Untuk mengerjakan soal TPA secara cepat kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana metode dan cara mudah mengerjakannya. Adapun metode yang sering keluar ialah sebagai berikut:

METODE PERTAMA


Contoh Soal:



Semua Laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut Cepak
Sebagian yang berambut Cepak ialah pemain basket
Sebagian pemain basket merupakan idola para wanita
Kesimpulannya?

Cara mudah untuk memahami Soal TPA ialah MENCORET PREMIS YANG SAMA, misalnya seperti dibawah ini:

Pembahasan:
Ingat metode pertama diatas, kita dapat mencoret premis yang sama.
Pernyataan 1: Semua laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut cepak
Pernyataan 2: Sebagian yang berambut Cepak ialah pemain basket
Premis yang sama ialah Berambut Cepak maka kita dapat mencoretnya, maka pernyataannya menjadi:
Semua laki-laki di Kelas XII IPA 2 ialah pemain basket

Pernyataan 3: Sebagian pemain basket merupakan idola para wanita
Premis yang sama ialah Pemain Basket, maka pernyataannya menjadi:

Sebagian laki-laki di Kelas XII IPA 2 merupakan idola para wanita

Untuk Pernyataan SEMUA... bertemu dengan SEBAGIAN... , maka kesimpulannya menjadi SEBAGIAN


METODE KEDUA




Contoh Soal:


Semua Murid XII IPS 4 pandai Ekonomi
Semua yang pandai Ekonomi juga pandai Akuntansi
Narto ialah Murid XII IPS 4                                    
Kesimpulannya?

Pembahasan:

Sama seperti Metode Pertama, kita cari dulu premis yang sama, lalu kita coret. lalu kita ambil sisa pernyataannya tersebut, maka kesimpulannya ialah:
Narto Pandai Akuntansi.

METODE KETIGA





Contoh Soal:


Semua Mahasiswa Sastra Jepang fasih berbahasa Jepang
Orang fasih berbahasa Jepang juga fasih berbahasa Inggris
Orang fasih berbahasa Inggris juga pintar berpidato                 
Kesimpulannya?

Pembahasan:

METODE KEEMPAT




Contoh Soal:


Semua Mahasiswa Manajemen paham Manajemen Pemasaran

Sebagian Mahasiswa Universitas Bogor merupakan Mahasiswa Manajemen      
Kesimpulannya?


METODE KELIMA




Contoh Soal:


Mahasiswa Teknik Komputer ahli dalam merakit komputer dan Membuat Program
Sebagian Mahasiswa Universitas Bogor bukan Mahasiswa Teknik Komputer    
Kesimpulannya?

METODE KEENAM




Contoh Soal:


Ani ialah Murid SMK Panca Indera
Sebagian Murid kelas XII bukan Murid SMK Panca Indera
Kesimpulannya?

METODE KETUJUH




Contoh Soal:


Semua Siswa XII TKJ ahli Merancang Jaringan
Sebagian Siswa kelas XII TKJ ahli dalam Program Javascript
Kesimpulannya?

  METODE KEDELAPAN




Contoh Soal:


Tidak ada Murid XII Akuntansi yang fasih berbahasa Jerman
Semua Mahasiswa Akuntansi merupakan Murid XII Akuntansi
Kesimpulannya?


Dari metode diatasmemang tidak semua ada di soal TPA, namun terkadang juga soal TPA menggunakan metode-metode seperti diatas, oleh karena itu kita harus paham bagaimana metode penarikan kesimpulan yang diterapkan dalam TPA. Selain itu yang lebih terpenting ialah JANGAN SEKALI-KALI MENGHAFAL METODE DIATAS, karena hal ini dpaat menghambat kita dalam mengerjakan soal TPA nantinya, akan lebih baik apabila kita paham mengenai metode tersebut.

Sekian tulisan tentang Cara Mudah Memahami Soal TPA Penarikan Kesimpulan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penyajian materi, mohon kritiknya apabila ada kekurangan.

Terimakasih telah berkunjung, semoga membantu dan semoga LULUS SBMPTN.


Source: ikubarunovryan.blogspot.com/2014/03/cara-mudah-memahami-soal-tpa-penarikan.html
Share:

Tuesday, March 22, 2011

tentang Bengkulu

Nama Bengkulu diambil dari kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading  Cempaka, yaitu Soak Ratu Agung Raja Sungai Serut Akan tetapi lamaran tersebut ditolak sehingga menimbulkan perang. Suku Soak Dalam, adalah saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Raja Sungai Serut, saat terjadi peperangan berteriak “Empang ka Hulu-Empang ka hulu”: yang artinya hadang mereka (orang Aceh) jangan biarkan mereka menginjakkkan kakinya ditanah kita . Dari kata tersebut lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu, bangsa Inggris menyebutkannya dengan Bencoolen.
Wilayah Bengkulu telah didiami penduduk sejak zaman prasejarah, hal ini ditunjukan dengan ditemukannya prasasti dibagian utara Bengkulu, yaitu bangunan megalitik type dongson dibagian selatan Bengkulu.
Dalam sejarah Bengkulu terdapat kerajaan-kerajaan kecil yaitu : Selebar, Sungai Serut, Empat Petulai, Indra Pura dan beberapa kerajaan lainnya.
Kerajaan Selebar merupakan salah satu kerajaan di Bengkulu yang telah melakukan perdagangan ke luar negeri yang ditandai adanya perjanjian dengan Perusahaan Hindia Timur Inggris pada tanggal 12 Juli 1685. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Raja Selebar memberikan hak kepada Inggris untuk membangun gudang dan benteng, hal ini merupakan salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Selebar.
Pada tahun 1712 Yoseph Collet diangkat menjadi Deputi Gubernur, ia meminta izin untuk menggantikan benteng York dan membangun sebuah benteng baru diatas karang, sebuah bukit kecil yang menghadap ke laut sekitar 2 Km dari benteng York. Pada tahun 1714 dimulailah pembangunannya dan selesai pada tahun 1718. Yoseph Colet menyebutnya benteng "Malborough" yang merupakan Duke Of Malborough pertama yang diangkat menjadi pahlawan nasional setelah ia memenangkan sejumlah pertempuran melawan Perancis dan musuh-musuh lainnya.
Pada masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles tahun 1818 – 1824 Bengkulu menjadi terkenal.
Pada Tahun 1825 Inggris yang menguasai Bengkulu melakukan tukar menukar dengan Belanda yang menguasai Malaysia dan Singapura. Belanda selanjutnya menempati benteng Malborough sampai perang dunia II yang pada akhirnya semua wilayah Sumatera diduduki tentara Jepang sampai Jepang menyerah kalah pada tahun 1945. Setelah kemerdekaan RI tahun 1945 benteng tersebut digunakan oleh TNI dan polisi sampai tahun 1970. Setelah kemerdekaan RI Bengkulu merupakan salah satu Keresidenan di Provinsi Sumatera Selatan, baru pada tahun 1968 Bengkulu terwujud menjadi Provinsi yang berdiri sendiri dan lepas dari Provinsi Sumatera Selatan.
Share: