
Pilihanmu
salah. Kau mulai sadar sejak ujung matamu lebih sering mengeluarkan air mata
daripada bibirmu melengkungkan senyum. Pilihanmu ternyata tak lebih baik. Kau
tahu itu sebab seharusnya kau pilih aku sejak awal, bukan meninggalkan.
Di
ujung penyesalanmu, aku akhirnya menjelma...