Thursday, October 3, 2024

Singkatnya..


Singkatnya, semua runtuh

Sekejap yang membekas di dada

Menerka-nerka pada bagian mana aku membuat luka

Atau

Atau memang kau yang ternyata berpura-pura

Hingga semua patah tanpa kata

Hancur di antah berantah

Pada tiap langkah yang dulu kuartikan sebagai pulang, kau membakarnya menjadi luka paling dalam

Cidera dan rasa sakit itu kemudian membekas

Berserak dalam satu museum bernama masa lalu

Beratap mimpi dan harap yang mulai usang

Berlantai janji yang urung aku genapi

Disana,

Di ambang pintunya yg mulai rapuh

Tersisa aku yang diam mematung

Berdiri dengan kepala tunduk

Menghela dengan sisa udara di dada

Menyadari tak lagi ada kau yang mengalir di darah

Lihat,

Tengoklah ke belakang

Ke tempat yang dulu pernah ada kau disana

Sekeping hati itu kemudian lebam membiru

Dihujam langkah kepergianmu

Kemudian apa yang lebih kejam dari itu?

Lihat,

Tengoklah sekali lagi

Aku telah penuh luka


Singkatnya, hanya aku yang berjuang

Share: