
Singkatnya, semua runtuhSekejap yang membekas di dadaMenerka-nerka pada bagian mana aku membuat lukaAtauAtau memang kau yang ternyata berpura-puraHingga semua patah tanpa kataHancur di antah berantahPada tiap langkah yang dulu kuartikan sebagai pulang, kau membakarnya menjadi luka...