“Jangan pernah mempermainkan hati
seseorang” Katamu. Kemudian kamu pergi dengan angkuh. Membawa benci dan
prasangka yang hari ini menjadi penyesalanmu sendiri.
Pesan yang kau tinggalkan disaat
sore pukul 4 itu masih terekam jelas dikepala. Saat itu kita berpisah. Aku –
dan juga hatiku – kau tinggalkan bersama gerimis. Kesedihanku menggenang bersama
air...