Saturday, July 4, 2020

Malaikat yang Terlihat


malaikat yang terlihat

Aku pernah terjatuh. Tersandung oleh kenyataan yang beda dari harap. Mendapati diri yang awalnya dipenuhi semangat tiba-tiba tersungkur di pojok kamar. Menangis. Memeluk lukaku sendiri. Alih-alih menyalahi, kau datang memberikan peluk yang sangat hangat. Olehmu, luka yang menganga perlahan sembuh.

Aku pernah mengecewakan, atau mungkin cukup sering. Aku sering memenangkan egoku sendiri. Akulah poros dari hidupku, pikirku kala itu. Bertingkah layaknya jagoan yang tak akan menemukan halang rintang. Lalu masalah-masalah hadir perlahan di jalan yang aku pilih. Aku mulai lelah, dan berpikir telah salah langkah. Namun alih-alih meninggalkanku dengan kecewa, kau masih berdiri di tempat yang sama. Menungguku pulang dengan segala beban di pundak. Kau dekap aku. Denganmu, langkah yang mulai goyah kembali gagah.

Aku pernah marah. Menganggap apa yang kau katakan adalah salah. Aku mengabaikan bahwa kau adalah sebaik-baiknya penuntun arah. Hingga aku lupa bahwa marahku berarti melukaimu. Marahku kemudian hanya menjadi sesal yang malu untuk diakui. Kau tersenyum, memaafkan tatkala aku harusnya bisa saja kau abaikan. Memaafkan disaat aku bahkan belum mengucapkan maaf. Memaafkanku lagi meskipun kelak aku marah lagi. Hatimu adalah muara terbesar dari kebaikan.

Kau tak pernah lelah, sekalipun aku penuh dengan salah. Kau selalu menuntun layaknya aku adalah anak umur 5 tahun. Kau selalu ada meski aku pulang dengan penuh darah. Kau meneduhkan disaat dunia penuh kejutan. Kau memeluk disaat yang lain mengutuk. Kau ada disaat yang lain memilih tiada. Kau api semangat yang tak akan pernah padam.

Dunia tak akan selalu baik kepadaku. Kelak, akan ada batu yang akan menyandung langkahku, akan ada badai yang siap menggoyahkan tegapku, akan ada gemuruh yang ingin menghentikan mimpiku. Disaat itu, aku tau kemana tempat untuk henti sejenak lalu kembali kuat : pada dekapmu yang hangat sekaligus menyejukkan serupa embun pukul 6 pagi. Aku menyayangimu. Menyayangi kalian, malaikatku yang terlihat.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)