Apa kabar?
Terakhir aku dengar, kau sudah
bisa tersenyum lebar. Berdiri dengan gagah dan tegar. Memandang segala masa
lalu tak lagi dengan nanar.
Entah dengan cara apa kau
akhirnya bisa berdamai. Memeluk semua duka yang menyayat hingga tak ada
sejengkal pun hatimu yang tak terluka. Entah dengan cara apa pula kau akhirnya
bisa kembali berdiri. Setelah langkahmu menuju bahagia dipatahkan oleh
kenyataan yang tak berpihak.
Apa kabar?
Terakhir aku dengar, kau
sudah lebih memahami apa itu arti merelakan. Yang awalnya kau terjerat pada
kisah yang terpaksa berakhir nestapa, sekarang tak lagi kau biarkan dirimu tergenang
dalam tangis air mata.
Apa kabar?
Sudahkah kau kembali membuka
ruang di luas hatimu? Aku masih menjadikanmu tempat untuk menetap. Aku masih
menjadikanmu garis akhir dari pencarian. Aku masih, dan akan selalu masih, menginginkanmu.
Apa kabar?
Aku, kamu, dan kita,
adalah sebaik-baiknya cerita yang harus dimulai. Aku kehilangan arah ketika
dulu kau tinggalkan. Kita, dua orang yang seharusnya berada pada titik yang
sama. Memeluk dan merangkul. Membelai dan mendekap. Kita, dua yang seharusnya
berada pada tuju yang sama. Bersama hingga akhir.
Kamu apa kabar?
Semoga selalu baik.
Disini, kabarku baik-baik saja. Lama menghilang ternyata tetap tak membawamu
hilang dari hidupku. Rasa ini ternyata masih ada dan belum pudar. Tak akan
kusembunyikan lagi sebab aku ingin kau tahu.
Apa kabar?
Masihkah ada ruang
untukku pulang?
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)