Barangkali Kita

Barangkali kita adalah percakapan sederhana di dapur

Tentang apa yang tersisa di kulkas

Tentang apa yang akan dimasak

Lalu berakhir dengan pelukan di antara aroma bawang dan tumisan

Barangkali kita adalah obrolan di ruang tamu

Selepas kerja

Diantara teh hangat dan baju kerja yang belum sempat diganti

Untuk kemudian saling bercerita

Tentang hari yang panjang

Tentang tumpukan tugas atau rekan yang membuat pening

Tentang hal-hal kecil yang tak penting tapi membuat kita saling tersenyum

Barangkali kita adalah detik yang seolah enggan beranjak

Disaat petang

Disaat aku menunggu decit engsel pintu kau buka

Dan derap langkahmu kembali mengisi ruang dengan penuh ceria

Barangkali kita adalah tangan-tangan yang bekerja pelan

Merapikan apa yang berantakan

Menyapu remah di lantai

Mengumpulkan cucian yang menumpuk

Sambil sesekali bertukar senyum

Sambil sesekali mengejek lucu

Dan barangkali kita adalah rumah

Yang tak pernah aku temukan

Kecuali di dekapmu