Setiap orang pernah jatuh cinta.
Jatuh cinta kepada apapun, jatuh cinta kepada siapapun. Sebuah anugerah yang
diberikan Tuhan kepada kita manusia. Banyak dari kita yang kemudian memutuskan
untuk jatuh cinta kepada pilihan yang kita anggap tepat. Kamu, kepada siapa
kamu memutuskan untuk jatuh cinta? Terlepas dari cinta kepada keluarga sendiri.
Di awal februari ini, izinkan aku
mengatakan bahwa aku pernah jatuh cinta. Jatuh cinta kepadamu. Pada senyummu,
pada indah warna matamu. Tapi, aku jatuh cinta sendirian.
Jatuh cinta sendirian tak pernah
mudah, nona. Akan selalu banyak khayalan-khayalan yang sulit kau wujudkan. Khayalan
untuk bisa bersamanya dikala senja, berbicara mengenai senja yang datangnya
selalu kau nanti. Khayalan untuk bisa bersamanya dikala hujan terlalu gaduh. Menenangkannya,
menghangatkannya dengan setiap kehangatan kata yang kau ucap. Khayalan menggenggam
tangannya. Memberikan kekuatan dalam menghadapi hari yang kadang kelabu. Tapi
khayalan itu hanya bisa kau pendam sendiri, karena kau jatuh cinta sendirian.
Jatuh cinta sendirian itu menyakitkan,
nona. Kau tak bisa berbuat apa-apa. Saat kau tau dia yang kau cintai terluka
jiwanya, kau hanya bisa mendoakannya. Berharap luka yang menghilangkan senyum
di wajahnya segera reda. Tuhan mungkin mendengarkan doa mu. Senyum di wajah dia
yang kau cintai telah kembali utuh, tapi berkat orang lain, bukan kamu. Kau tak
punya andil sedikitpun.
Jatuh cinta sendirian itu lelah,
nona. Tak pernah merasa dianggap, tak pernah ada. Kau tak pernah ada di dalam
hidupnya. Layaknya embun di pagi hari, kau hanya menyejukkan sebentar.
Selebihnya kau hilang. Mungkin segera terlupakan oleh hangat mentari pukul
tujuh. Layaknya bulan di kelam malam. Kau ada dan memberikannya cahaya meski
temaram, tapi tak lama. Kau hanya dipandang sebentar, lalu dia memilih bermain
pada bintang yang menjubahi langit.
Jatuh cinta sendirian itu hanya
untuk orang-orang yang kuat, nona. Dia yang jatuh cinta sendirian hanya bisa
tersenyum getir saat tau orang yang dia cintai bahagia tanpanya. Dia yang jatuh
cinta sendirian hanya bisa menahan rindu, sementara orang yang ia rindukan tak
pernah sedikitpun mengingatnya. Dia yang jatuh cinta sendirian harus rela
manakala orang yang ia cinta menemukan pelabuhan untuk hatinya.
Jatuh cinta sendirian itu hanya
untuk aku, nona. Kau tak perlu jatuh cinta sendirian. Biarlah aku yang jatuh
cinta sendirian. Jika kamu yang jatuh cinta, pastikan dia yang kamu cintai juga
mencintaimu. Karena aku tak pernah rela jika kau merasakan bagaimana tersiksanya
jatuh cinta sendirian.
Tapi biarlah. Biarlah aku jatuh
cinta sendirian. Menikmati setiap khayalku sendirian. Membiarkan anganku
terbang dibawa setiap hembus nafas. Merelakan setiap cinta diwakili oleh orang
lain. Menempatkan diri sebagai orang yang tak pernah dianggap. Setidaknya itu
lebih baik. Sebab dengan jatuh cinta sendirian aku tak pernah merasa kesepian. Ada
kamu yang selalu terfikirkan.
Aku juga pernah jatuh cinta sendirian,jadi pas baca ini air mata mau jatuh aja bawaannya :(
ReplyDelete