Friday, May 27, 2016

Kamu Bagiku

Kamu bagiku adalah puisi. Puisi yang tercipta dari aksara yang tak kenal akhir. Puisi yang tercipta dengan bait penuh cinta. Maka bagiku, senyummu adalah nyawa dari setiap puisiku. Yang menggambarkan keindahan yang tak fana. Senyummu adalah inspirasi yang tak pernah bertepi. Serupa ada eros disana.

Kamu bagiku adalah senja. Senja yang selalu merona diwaktu petang dengan jingganya. Senja yang meninggalkan kenangan meski telah digantikan malam. Maka bagiku, senja terbaik ada di matamu. Berwarna tak jingga tapi bercahaya. Tak pernah tenggelam meski hari telah kelam. Senja dimatamu yang berbinar, membuat rindu di kalbuku dikala kita tak bertemu. Aku tenggelam, di kedalaman matamu.

Kamu bagiku adalah hujan. Hujan yang datang memeluk bumi yang gersang. Hujan yang meredakan dahaga kaktus yang haus. Maka bagiku, pelukmu adalah hujan. Menyejukkan jiwa yang kadang amarah, menenangkan jiwa yang kadang goyah. Aku hanyut di arus pelukmu, lalu bermuara dihatimu.

Kamu bagiku adalah langit. Langit yang tinggi dan bersahaja tapi sedikitpun tak pernah angkuh. Langit yang selalu menjadi sahabat bagi matahari. Langit juga yang memeluk bulan dikala ia sendiri tanpa ditemani bintang. Maka bagiku, hatimu adalah langit. Luas dan lapang, tempatku menyandarkan segala angan. Dihatimu, aku menemukan kenyamanan. Maka, dihatimulah aku bertempat.

Lalu, siapa aku bagimu?
Share:

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)