Bagaimana jika aku yang selama ini kau abaikan, kelak akan menjadi orang yang akan mendekapmu hingga segala resahmu luruh?
Bagaimana jika aku yang selama ini cuma bisa menatap senyummu diam-diam, kelak akan menatap senyummu sebelum kita beranjak tidur di musim penghujan?
Bagaimana jika aku yang saat ini hanya bisa menyemangatimu lewat doa, kelak akan menjadi orang yang akan memberimu peluk dan kecup saat ragamu lelah?
Bagaimana jika aku yang sekarang bukan siapa-siapa di hatimu, kelak akan menjadi seseorang yang akan akan menjagamu dari bosan dan sepi, marah dan kecewa, hingga tangis dan murung?
Bagaimana jika kamu yang saat ini sedang bersama yang lain, ternyata ditakdirkan untuk menua bersamaku?
Tapi…
Bagaimana jika ternyata aku yang terlalu banyak berharap?
Hmmmmm baper
ReplyDelete