Kita
adalah satu dari dua yang berbeda. Kau menggenapkan aku yang ganjil, aku
menuntun kau yang tersesat. Kau menyembuhkan aku yang luka, aku meredakan
tangismu yang hebat. Kau yang cerewet, aku yang penyabar. Kau yang
menyempurnakan, aku yang melengkapi. Kita adalah penyempurna dari kata yang
bernama cinta.
Kita
adalah dekap pelepas debar pada tiap gelisah. Dekapmu penghangat, tempat paling
nyaman untuk tiap lelahku, sebagaimana dekapku adalah hal yang paling kau cari
saat harimu berujung kelabu. Lagi-lagi, kita menyempurnakan cinta hingga tak
hanya sekedar kata-kata, namun juga berbentuk raga.
Kita
adalah semesta, yang meski pernah goyah namun akan kembali berdiri gagah. Kita
pernah saling melukai, namun pada akhirnya kita pulalah yang akan saling
menyembuhkan. Kita pernah tidak baik-baik saja, namun pada akhirnya, kita tetap
menjadi sepasang yang kembali. Kembali untuk mencintai dengan lebih.
Kita
adalah ruang untuk setiap keluh yang terucap. Aku membutuhkan hadirmu untuk
sekadar mendengarkan cerita dari hari yang kujalani, sebagaimana kamu yang
membutuhkan telingaku untuk mendengarkan cerita tentang angan yang ingin kau
gapai. Kita berbagi semangat dan menguatkan harap saat kaki kita lelah
melangkah menjalani hidup.
Kita
adalah gelisah yang dapat sembuh dengan satu kecup mesrah. Aku tak ingin
menjabarkan banyak tentang ini. Namun yang jelas, tak dapat kutemui lagi manis
paling candu selain pada tipis bibirmu.
Kita
adalah satu dari banyak hal yang berbeda. Kau tak hanya menjadi rusukku, namun
kau juga nadi di dalam tubuhku. Kita adalah aku dan kamu. Hingga entah kapan.
Kelak
pada saatnya, kehilangan akan menjadi nyata. Kita akan kembali menjadi sendiri
pada hari-hari yang sepi. Kenanglah aku dalam tulisan-tulisanku, dalam bingkai
foto yang kau pajang, dalam wangi tempat tidur, dalam mimpi-mimpimu yang banyak.
Anggap seolah-olah aku ada di sampingmu. Mendekapmu. Memainkan anak-anak
rambutmu hingga kita terlelap dalam malam yang panjang.
Sebelum
aku pergi atau setelah aku pergi, aku akan sama saja : tetap mencintaimu.
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)