Aku selalu membayangkan menjadi satu-satunya genggam yang tak ingin kau lepas. Pada genggamku kau menemukan tenang. Tak lagi risau dengan apa yang akan dihadapi di depan sebab kau tahu, aku selalu disampingmu. Menguatkanmu saat langkahmu goyah, menopangmu saat langkahmu penuh darah. Untukmu, genggamku akan selalu mengiringi tiap jejakmu.
Aku selalu membayangkan menjadi satu-satunya peluk yang kau rindu. Kemudian di pelukku kau kembali menemukan hangat dari segala resah yang membuatmu gigil. Dalam dekapku, ragamu berlabuh. Dalam dekapku, degup kita berirama menjadi satu. Untukmu, pelukku akan selalu menjadi rumah yang paling tenang.
Aku selalu membayangkan menjadi satu-satunya sosok yang kau pilih. Untuk melengkapi, untuk melindungi, untuk kau berikan ruang mencintai tanpa henti.
Sebab untukmu, cinta itu selalu ada.
Meski kelak engkau dimana
Meski kelak aku telah tiada
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)