Saturday, March 14, 2015

Jatuh Cinta Lagi

Kata orang, jatuh cinta itu adalah hal yang paling indah. Kita bisa melakukan apa saja demi cinta yang kita inginkan. Memang benar. Jatuh cinta bukan hanya tentang bagaimana kita berjuang untuk apa yang kita ingin, tapi lebih dari itu, jatuh cinta mengajarkan kita bagaimana caranya untuk menerima, memaklumi, dan memahami cinta itu sendiri agar kita bisa jatuh cinta lagi dan lagi.

Kamu masih ingat pertemuan pertama kita dulu? Atau lebih tepatnya pertemuan yang ‘menyebabkan’ aku jatuh cinta padamu.

Aku yang saat itu malu-malu berusaha mendekatimu yang tengah asyik membaca buku di taman sekolah. Ada banyak perasaan dihati kala itu. Cemas, takut, dan deg-degan tentunya. Tapi akhirnya aku memberanikan diri mendekatimu. Sapa pertamaku sukses membuatmu yang sedang fokus membaca menjadi kaget. Kamu segera menutup buku “Aku” karya Sumandjaya yang kamu baca. Memberikan aku sedikit senyum dan kemudian menyapa balik. Setahuku itulah senyum terindah yang pernah aku lihat.

Ada kebahagiaan tersendiri bagiku kala itu. Tuhan berbaik hati karena telah mengizinkan aku berbicara langsung dengan seorang bidadari. Itu adalah waktu terbaikku. Kita berbicara banyak saat itu hingga aku mengetahui bahwa kamu sangat menyukai sajak-sajak Chairil Anwar yang terkenal semangat dan penuh tata rias. Aku mempercayainya. Itu bisa dilihat dari buku ‘AKU’ yang berisi tentang perjalanan hidup Chairil Anwar yang sedang kamu baca saat itu. Kamu menyukai salah satu sajaknya yang berjudul ‘Taman’. Ahh sempurna sekali, batinku. Akupun juga menyukai karya-karya Chairil Anwar. Dan entah kenapa sajak ‘Taman’ yang kamu sukai itu seolah-olah berngiang seketika di dalam hati.

....
Kau kembang, aku kumbang
Aku kumbang, kau kembang
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

Dan di taman sekolah, dibawah pohon rindang, diantara bunga-bunga yang bermekar indah, aku mengenalmu lebih jauh. Sejak saat itulah, sejak hari dimana kita berdua saling menceritakan tentang apa saja yang terucap, aku mulai mencintaimu. Hingga sekarang, hingga nanti, dan tak tahu lagi bagaimana caranya berhenti mencintaimu. Aku mencintai setiap kurang dan lebihmu. Aku mencintai setiap senyum dan sedihmu.


Sekarang aku jatuh cinta lagi, berkali-kali, pada wanita yang sama, pada senyum yang sama, pada hati yang sama, pada sosok bidadari yang sama. Kamu.
Share:

15 comments:

  1. Tetep kalimat endingnya epic banget. Bagus bagus X)))

    ReplyDelete
  2. Keren (y) kejar cintamu!!
    Tambahin ah. Tentang cinta, kita tau apa arti merelakan ketika pergi, dan merindu ketika tersekat jarak. Hehe

    ReplyDelete
  3. Bosen jatuh cinta lagi, ntar ujung-ujungnya ya...

    ReplyDelete
  4. Ini pas jadi AADC versi lain yak broo, ada buku "AKU" sumandjaya hehehe
    endingnya manis broo... :D

    ReplyDelete
  5. hahahhaa itu buku "aku" HITZZ bangeut yaa

    ReplyDelete
  6. haduh kayaknya AADC tuh,,hahaha buku "AKU" nya jadi trand :D

    ReplyDelete

Tinggalkan jejak kalian disini. komen yaa :)