Langit, jangan marah.
Aku tahu kau merindukanku. Tapi
melampiaskan rindumu dengan marah seperti ini bukanlah sesuatu yang baik,
Langit. Tahan amarahmu, atau rindu akan semakin menyiksamu. Rindu itu bagai
riak ombak, Langit. Jika kau tak kuat bertahan dan melawan, maka engkau akan
tenggelam di palung laut terdalam.
Aku tahu kau ingin aku ada...
Sunday, December 25, 2016
Friday, December 23, 2016
Lelaki Yang (Pernah) Mencintaimu
Sebelumnya, aku ingin mengucapkan
selamat kepadamu.
Selamat atas kebahagiaan yang
akhirnya kau raih. Selamat atas berujungnya penantianmu selama ini. Selamat
atas terisinya kekosongan-kekosonganmu. Dan selamat atas doa-doa mu yang
terkabul.
Pada suatu petang aku pernah
mendengarkan ceritamu. Kamu bercerita bahwa kamu ingin menjadi puteri bagi
kerajaan...
Tuesday, December 20, 2016
Surat Di Atas Kereta
Untuk kamu yang selalu
kurindukan.
Andai saja saat ini kamu duduk
disampingku. Tentu selama apapun perjalanan takkan pernah terasa sepi. Aku membayangkan
jika kita duduk berdampingan di gerbong kereta, lalu aku akan menceritakan
banyak hal kepadamu tentang awan-awan yang seolah mengejar rangkaian kereta
kita. Juga tentang kereta kita yang mengejar...
Thursday, December 15, 2016
Dalam Kata
Dalam kata aku akan mendoakanmu sejak mentari menyapa pagi,
hingga malam berteman bulan.
Dalam kata aku akan menyemangatimu ketika semesta membuatmu
menangis sedu-sedan.
Dalam kata aku akan menasehatimu ketika kamu mulai angkuh
dan lupa daratan.
Dalam kata aku akan mencegahmu saat kamu memilih tenggelam
dalam sedih yang berkepanjangan.
Dalam...
Tuesday, December 13, 2016
Perempuan Bulan Desember
Aku selalu menyukai bulan
Desember. Selain karena ini bulan kelahiranku, Desember selalu saja punya
cerita sebagai penutup perjalan setahun penuh. Seperti Desember tahun ini. saat
aku menemukanmu, lalu menyukaimu. Perempuan bulan Desember.
Adalah matamu yang pertama kali
mampu merobohkan pertahananku. Aku menatap matamu pada pagi bulan desember.
Matamu...